Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, mengingatkan seluruh Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXII Provinsi Banten 2025 untuk bersikap netral, adil, jujur, dan profesional.
Menurutnya, sikap tersebut penting untuk menghasilkan juara-juara murni yang nantinya akan mewakili Banten di tingkat nasional.
BACA JUGA :
Hal itu disampaikan Dimyati saat memberikan arahan dalam pengukuhan 146 Dewan Hakim MTQ XXII Provinsi Banten di Hotel Yasmine, Kota Tangerang, Sabtu (26/4/25).
Sebanyak 146 Dewan Hakim tersebut dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Banten Nomor 201 Tahun 2025, dengan A. Tholabi Arif sebagai Ketua Dewan Hakim.
“Penilaian para peserta harus dilakukan secara profesional, tanpa terbawa ego kedaerahan,” tegas Dimyati. ”Apalagi yang dinilai adalah ayat-ayat Al-Qur’an. Ini adalah amanah besar,” tambahnya.
Ia juga berharap MTQ XXII ini bisa melahirkan generasi baru yang unggul di setiap cabang lomba, bukan hanya nama-nama yang itu-itu saja.
”Kalau yang juara masih orang yang sama, artinya pembinaan belum maksimal,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Soleh Hidayat mengatakan, cabang yang dilombakan dalam MTQ XXII ini sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 14 Cabang yang meliputi Cabang Seni Baca Al Qur’an/Dewasa, Cabang Qira’at Al Qur’an/Qira’at Sab’ah Mujawwad Dewasa.
Kemudian Cabang Seni Baca Alquran/Tartil Quran, Seni Baca Alquran/Disabilitas Netra. Cabang Seni Baca Alquran/Remaja, Seni Baca Alquran/Anak-anak.
Cabang Qira’at Alquran/Qira’at Sab’ah Murottal Dewasa, Cabang Qira’at Sab’ah Murottal Remaja. Lalu Cabang Hafalan Alquran Satu Juz dan Tilawah, Cabang Hafalan Alquran/Lima Juz dan Tilawah.
Cabang Hafalan Alquran/10 Juz, Cabang Hafalan Alquran/20 Juz, Cabang Tafsir Alquran/Bahasa Arab, Cabang Hafalan Alquran/30 Juz.
BACA JUGA :
Selanjutnya, Cabang Tafsir Alquran/Tafsir Bahasa Inggris, Cabang Tafsir Alquran/Bahasa Indonesia. Lalu Syarh Alquran, Cabang Fahm Alquran, Cabang Seni Kaligrafi Alquran/Naskah, Cabang Seni Kaligrafi Alquran/Mushaf, Cabang Seni Kaligrafi Alquran/Dekorasi, Seni Kaligrafi Alquran/Kontemporer.
“Lalu Cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran, Cabang Hafalan Hadits/100 Hadits dengan Sanad. Lalu Cabang Hafalan Hadits/500 Hadits tanpa Sanad, Cabang Qira’at Al Qutub/Ula, Cabang Qira’at Al Qutub/Wustho, Cabang Qira’at Al Qutub/’Ulya,” pungkasnya. (fit/mas/dam)