Rob Rendam TPI Cituis, Aktivitas Nelayan Lumpuh

Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Banjir rob kembali melanda kawasan pesisir Kabupaten Tangerang. Kali ini, air pasang laut merendam area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cituis, Kecamatan Pakuhaji, Selasa (7/10/25) siang.

Ketinggian air yang mencapai puluhan sentimeter membuat aktivitas jual beli ikan terganggu. Sejumlah pedagang terpaksa menghentikan kegiatan mereka karena lapak terendam air laut.

“Pelelangan banjir, jadi aktivitas nelayan dan jual beli ikan terganggu. Lapak-lapak pedagang banyak yang tergenang,” ujar Yanto, petugas hansip yang berjaga di lokasi.

Ia menuturkan, kondisi tersebut berdampak pada menurunnya jumlah pembeli yang datang ke TPI. Akibatnya, banyak ikan hasil tangkapan nelayan tidak terjual.

“Pengunjung sepi, ikan-ikan banyak yang tidak laku. Wajar, orang juga enggan belanja kalau tempatnya kebanjiran,” katanya.

Menurut Yanto, banjir rob di kawasan TPI Cituis bukan hal baru. Fenomena ini sering terjadi, terutama ketika pasang air laut tinggi. Namun, ia menyayangkan belum adanya langkah konkret dari pihak pengelola untuk mengantisipasi dampaknya.

“Banjir rob memang sering terjadi, tapi sampai sekarang belum ada upaya nyata dari pengelola. Dibiarkan saja begitu,” ujarnya.

Meski demikian, Yanto menyebut banjir rob di lokasi tersebut biasanya tidak berlangsung lama. Air akan surut kembali dalam waktu beberapa jam.

“Biasanya siang tergenang, sore sudah surut lagi. Tapi tetap saja mengganggu aktivitas nelayan,” tambahnya.

Banjir rob ini menjadi pengingat pentingnya perhatian serius terhadap dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut, terutama di wilayah pesisir yang menjadi pusat ekonomi masyarakat. (fit/dam)