Serang, perisaitangerang.com – Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai iman, takwa, kesabaran, serta semangat tolong-menolong kepada anak sejak usia dini.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak dan berempati.
“Anak-anak kita harus ditanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini,” ujar Dimyati usai menghadiri Manasik Haji Santri se-Kabupaten Serang di Halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kota Serang, Minggu (26/10/2025).
Dimyati menjelaskan, kegiatan manasik haji merupakan salah satu metode pembelajaran efektif dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak melalui praktik langsung.
“Dengan praktik ini anak-anak tidak hanya paham maknanya, tetapi juga belajar kesabaran dan keikhlasan. Sebab dalam ibadah haji, mereka diajarkan untuk bersama, tertib, dan ikhlas,” terangnya.
Selain aspek pendidikan agama, kegiatan manasik haji ini juga dinilai memperkuat ukhuwah islamiyah dan menanamkan rasa persaudaraan tanpa perbedaan.
“Pakaian yang dikenakan sama, melambangkan kesetaraan dan persaudaraan. Jika sudah bersaudara, maka harus saling membantu, tolong-menolong, dan saling asah, asih, serta asuh dalam kebenaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dimyati menuturkan bahwa kegiatan keagamaan seperti ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM lokal di sekitar lokasi kegiatan.
“Kita bisa lihat banyak pedagang yang ikut berjualan, mulai dari kurma, alat salat, hingga perlengkapan ibadah lainnya. Ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Masiri ZM, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 1.720 santri TKQ-TPQ dari 20 kecamatan se-Kabupaten Serang.
“Pesertanya bergantian, dan total ada 1.720 santri yang ikut pada kegiatan tahun ini,” jelas Masiri. (wis/mas/dam)