Kabupaten Tangerang Kuatkan Gerakan Selamatkan Ibu dan Bayi

Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid secara resmi membuka pertemuan Tim Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Kabupaten Tangerang pada Rabu (18/6/25). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi berbagai pihak untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kesehatan ibu dan bayi merupakan fondasi utama dalam mencetak generasi yang sehat dan berkualitas, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

“Gerakan ini dibagi ke dalam tiga kelompok kerja: peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penguatan sistem rujukan dan akuntabilitas, serta pemberdayaan masyarakat,” jelas Bupati.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menggandeng semua unsur untuk meningkatkan komitmen dan kolaborasi dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi.

“Kami apresiasi seluruh tenaga kesehatan dan mitra yang telah berkontribusi aktif. Mari kita terus jaga semangat gotong royong demi layanan kesehatan ibu dan anak yang optimal,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Muchlis, mengatakan bahwa pertemuan ini juga menjadi sarana monitoring dan evaluasi (monev) atas pelaksanaan program, termasuk pembahasan hasil audit maternal perinatal 2025 dan tindak lanjutnya.

“Pertemuan ini penting untuk menyusun langkah konkret dan menindaklanjuti hasil evaluasi sebelumnya, termasuk program lanjutan yang akan digelar Oktober 2024,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya dalam menciptakan layanan kesehatan ibu dan bayi yang lebih baik, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. (fit/dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *