Serang, perisaitangerang.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten menggelar program Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi (Gelari Pelangi) di Aula DPMD Provinsi Banten, Selasa (4/11/2025).
Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, hadir langsung untuk menegaskan komitmennya dalam mendampingi kegiatan PKK di seluruh kabupaten dan kota di Banten.
“Kegiatan Gelari Pelangi ini menjadi wadah bagi kader PKK untuk menampilkan hasil karya, kreativitas, dan inovasi yang lahir dari semangat pemberdayaan keluarga,” ujar Tinawati.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bukan sekadar menampilkan produk unggulan daerah, tetapi juga memperkuat ekonomi kreatif, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkokoh ketahanan keluarga di Provinsi Banten.
Tinawati juga menyoroti masih adanya desa-desa yang membutuhkan intervensi pembangunan. Karena itu, ia berkoordinasi dengan DPMD untuk mendorong pelaksanaan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) sebagai upaya pemerataan pembangunan wilayah.
“Insya Allah saya akan terus hadir dan membersamai ibu-ibu PKK di manapun dan sejauh apapun lokasinya. Kita bangun desa dan wilayah masing-masing bersama-sama,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Provinsi Banten Gunawan Rusminto memberikan apresiasi terhadap kiprah PKK sebagai garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga di desa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PKK untuk memperkuat implementasi 10 Program Pokok PKK serta 5 Program Inti Gelari Pelangi.
“Berdayakan PKK, karena kalau ibu-ibu bergerak, desa ikut maju. Bila ibu-ibu bahagia dan aktif, kepala desa pun terbantu menjalankan tugasnya,” ujar Gunawan.
Gunawan juga menegaskan, peran perempuan desa kini bukan hanya pendukung rumah tangga, tetapi juga motor penggerak sosial dan ekonomi masyarakat.
“Melalui sinergi antara TP PKK dan DPMD Provinsi Banten, implementasi Gelari Pelangi diharapkan mampu memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa sekaligus meningkatkan ketahanan keluarga,” pungkasnya. (wis/mas/dam)