Sinergi Media dan Pemda, JMSI Tangerang Gelar Diskusi Publik

Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Tangerang menggelar diskusi publik bertajuk “Pembangunan sebagai Pondasi Utama APBD di Kabupaten Tangerang” di Ardes Cafe, Tigaraksa, pada Jumat (21/3/25). Kegiatan itu bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1446 H dan diisi dengan santunan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Diskusi dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tangerang, Prima Saraswati, yang hadir mewakili Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ketua JMSI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud syukur atas satu tahun berdirinya JMSI Kabupaten Tangerang.

Ia juga menegaskan komitmen JMSI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui sinergi dengan berbagai pihak.

“JMSI Kabupaten Tangerang siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder untuk membangun Kabupaten Tangerang yang lebih maju,” ujarnya.

Diskusi itu turut melibatkan perwakilan mahasiswa dan Karang Taruna Kabupaten Tangerang, yang menunjukkan keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah.

Ketua Bidang Urusan Luar Negeri JMSI Pusat, Yofiandi, menyoroti perkembangan media online serta pentingnya jurnalisme berkualitas dan berkelanjutan.

“Media harus memberikan dampak positif di daerah, khususnya Kabupaten Tangerang. Saat ini, fenomena media kembali ke media lokal karena masyarakat membutuhkan informasi yang dekat dengan mereka,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa jurnalisme yang kuat ibarat bangunan yang kokoh, di mana pengetahuan dan pembelajaran terus-menerus adalah fondasi utamanya.

“Wartawan itu memiliki mahkota, yaitu buku. Mereka harus memiliki karya yang menjadi etalase keilmuannya,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang, Prima Saraswati, mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik. Ia berharap JMSI dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta membantu mencegah penyebaran berita hoaks.

“Banyak program pemerintah daerah yang harus tersampaikan ke publik melalui media. Pembangunan ini tidak berdiri sendiri, tetapi harus berkelanjutan, dengan target Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Dalam diskusi, Kepala Bidang Pendapatan Bapenda Kabupaten Tangerang, Dwi Candra, menjelaskan bahwa APBD Kabupaten Tangerang 2025 mencapai Rp8,2 triliun, yang diperuntukkan bagi 3,3 juta penduduk.

“Anggaran ini bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer. PAD sendiri berasal dari berbagai sektor, seperti pajak hotel, restoran, parkir, serta sembilan jenis pajak lainnya,” jelasnya.

Dwi Candra juga mengungkapkan bahwa sejak 2015, PAD Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan signifikan dan kini telah melebihi dana transfer dari pusat.

“Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang sangat dipercaya oleh para investor. Kami menyambut baik dan mendukung setiap perubahan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (fit/dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *