Kota Tangerang, perisaitangerang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Tangerang akan kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kota Tangerang XXIV pada 5 hingga 8 Oktober 2025.
Sekretaris Umum LPTQ Kota Tangerang Juhri Rahmatullah mengatakan, tahun ini MTQ tingkat Kota Tangerang akan berlangsung di Kecamatan Cipondoh sebagai tuan rumah, dan telah disiapkan sebanyak 14 venue lomba, termasuk panggung utama di kawasan Situ Cipondoh.
“MTQ ini akan diikuti oleh 580 peserta yang merupakan utusan dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Menariknya, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini seluruh peserta wajib merupakan putra-putri asli Kota Tangerang atau warga yang telah berdomisili minimal 6 bulan, sehingga semangat kedaerahan dan pembinaan lokal lebih terasa,” tegas Juhri, Selasa (30/9/25).
Kata Juhri, ini akan menjadi langkah nyata untuk menggali potensi lokal dan menyiapkan generasi Qur’ani asli Kota Tangerang agar bisa berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional.
Ada sembilan cabang lomba dan 14 venue dan akan dibuka dengan Pawai Taaruf. Di antaranya, Tilawah Al-Qur’an, Hifzhil Qur’an (Tahfiz), Tafsir, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Kaligrafi (dengan berbagai kategori), Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an, Qiraatul Kutub dan Hafalan Hadis.
“Rangkaian kegiatan akan dibuka dengan Pawai Taaruf pada 5 Oktober pukul 08.00 WIB, yang akan melibatkan seluruh stakeholder kota, OPD, camat dan peserta dari 13 kecamatan. Di hari yang sama juga akan dilakukan Pengukuhan Dewan Hakim dan pembukaan resmi MTQ pada malam harinya,” jelas Juhri.
Khusus tahun ini, MTQ juga akan diramaikan dengan lomba antarcamat. Para camat akan tampil langsung membaca Al-Qur’an, sedangkan sekretaris camat (sekcam) akan beradu dalam lomba azan.
“LPTQ Kota Tangerang telah menyiapkan 130 orang Dewan Hakim yang telah lulus sertifikasi resmi, sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalitas dan integritas penjurian. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari luar kota demi menjamin objektivitas,” katanya.
“Kami pastikan MTQ ini berjalan dengan adil, transparan dan bebas dari intervensi. Ini bukan sekadar lomba, tapi ajang syiar dan pembinaan nyata,” tambahnya.
MTQ ini menjadi batu loncatan penting untuk persiapan Kota Tangerang dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi Banten, setelah sebelumnya pada 2024 meraih posisi runner-up, namun mengalami penurunan ke posisi ketiga pada 2025.
Oleh karena itu, misi utama MTQ XXIV ini adalah mencetak qari/qariah dan hafiz/hafizah terbaik hasil pembinaan daerah. (mas/dam)