Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Global menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman 200 bibit mangrove di kawasan konservasi Mapuca, Desa Kronjo, Kabupaten Tangerang. Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian keempat proyek dokumenter bertajuk Dokubata (Dokumenter di Balik Kota).
Penanaman mangrove tersebut dilakukan sebagai upaya konkret dalam menjaga ekosistem pesisir dari ancaman abrasi dan pencemaran lingkungan. Kegiatan itu juga mempererat kolaborasi lintas sektor antara masyarakat, komunitas lingkungan, akademisi, serta pemerintah dan swasta.
Acara dibuka dengan serangkaian sambutan dari empat tokoh penting diantaranya :
H. Heru, pengelola Mapuca, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa Mapuca akan terus menjadi pusat edukasi dan aksi lingkungan yang terbuka bagi semua,
“Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa pun yang ingin bersama-sama membangun Mapuca sebagai ruang konservasi dan edukasi,” katanya.
Sedangkan, Wahyu Tri Utami, Ketua Pelaksana dari Dokubata, menjelaskan bahwa kegiatan itu bukan hanya simbolis, tetapi juga bagian dari gerakan berkelanjutan yang mendorong keterlibatan generasi muda dalam menjaga alam
Selanjutnya, Pembina Mapala Global, Sahrul, S.Kom, di wakilkan oleh Nova Teguh Sunggono., dalam sambutannya, menyampaikan Kegiatan penanaman mangrove hari ini merupakan cermin dari semangat gotong royong dalam menjaga bumi,
“Saya merasa bangga dan bersyukur melihat bagaimana berbagai organisasi, komunitas, mahasiswa, serta elemen masyarakat turun langsung ke lapangan, bahu-membahu menanam kehidupan baru di pesisir kita, Maka setiap bibit yang kita tanam hari ini adalah bentuk kepedulian yang akan berbunga manfaat di masa depan,” ungkapnya.
Kemudian, Dr. Ir. WIRATNO, M.Sc., IPU, yang diwakili oleh ajudannya, perwakilan dari Yayasan Rehantara sekaligus Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Restorasi dan Kemitraan Konservasi, memberikan pandangan ilmiah terkait pentingnya mangrove sebagai benteng alami pesisir dan ekosistem penyangga perubahan iklim, Apa yang kita lakukan di Mapuca Kronjo hari ini adalah bagian dari solusi global terhadap krisis iklim. Dan lebih dari itu, ini adalah investasi sosial-ekologis yang akan dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra dalam kegiatan-kegiatan restorasi lingkungan seperti ini. Terima kasih kepada seluruh peserta, semoga langkah kecil hari ini menjadi bagian dari perubahan besar di masa depan,” ungkapnya.
MAPALA Global berharap aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk memulai atau melanjutkan upaya pelestarian pesisir. Mangrove bukan hanya pelindung alami garis pantai, tetapi juga penyerap karbon, penyaring limbah, hingga tempat hidup biota laut.
Sebagaimana disampaikan para tokoh, kegiatan ini bukan akhir dari sebuah proyek, melainkan awal dari gerakan berkelanjutan yang harus dijaga, dirawat, dan dilanjutkan oleh semua pihak,
Terima kasih juga kepada sponsorship : Berkah Mitra Perdana Sukses ( BMPS ), Mitra plastik Nusantara, Mahija Parahita Nusantara, Warkop Aria Santika, Akademi Jadi PNS, Jakarta dan yang lainnya yang telah mensukseskan kegiatan ini baik berupa dana maupun barang.
Ucapan terima kasih juga kepada Rektor Global Institute, Assoc. Prof. Dr. H. Dedi Royadi yang telah turut mensukseskan dan menyetujui berjalannya kegiatan ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan organisasi yang memberi dukungan penuh, di antaranya:
1. Perwakilan Pemerintah Desa Kronjo
2. Ketua KNPI Kronjo
3. Tokoh masyarakat, RT, dan RW Desa Kronjo
4. PKK Desa Kronjo
5. Karang Taruna Desa Kronjo
6. Koalisi Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI)
7. Pimpinan Mapuca
8. Kementerian Lingkungan Hidup
9. Founder Akademi Jadi PNS, Jakarta
10. Global Peace Foundation Indonesia, Jakarta
11. Rehantara Foundation
12. Wakil Rektor, Dosen dan Civitas Akademika Global Institute
13. Mahasiswa Global Institute
14. Aksi Relawan Kemanusiaan
15. Perwakilan Basarnas DKI Jakarta
16. PKW Mapala Se-Tangerang
17. Festival Dadap
18. Teater Lonceng
19. Pulihkan Tangerang Raya
20. Himapasti
21. Media Perisai Tangerang
22. Purna Mapala Global
23. UKM Roys Global Radio
(dam)


