Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025. Prestasi ini diraih berkat dukungan serta program sinergi yang dijalankan bersama JAM – Intel, Kejati dan Kejari.
Bupati Tangerang, H. Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Dr. Siswanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Dr. Afrillianna Purba, beserta jajaran.
“Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang meraih penghargaan Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak JAM Intel Prof. Dr. Reda Manthovani, Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Dr. Siswanto, Ibu Dr. Afrillianna Purba Kepala Kejari Kabupaten Tangerang dan seluruh jajaran, berkat inisiasi serta program beliau (Jaga Desa_red), daerah kita mampu memperkuat ketahanan pangan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Menurut Bupati, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kejaksaan melalui berbagai program pendampingan serta pemberdayaan masyarakat terbukti berhasil menjaga stabilitas pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong kemandirian desa.
“Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi pemerintah, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang terus bekerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan,” tambahnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kabupaten Tangerang semakin mengukuhkan komitmennya dalam membangun sektor pangan yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Inspiratif Swasembada Pangan Mitra Adhyaksa 2025 pada acara Abraham Live in Banten Nusantara TV (NTV) di ICE BSD City, Senin (29/9/25).
Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh nasional sebagai narasumber, di antaranya Gubernur Banten Andra Soni, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, serta Kajati Banten Dr. Siswanto.
Pada kesempatan itu, Bupati Maesyal Rasyid yang menerima penghargaan mengatakan, bahwa Kabupaten Tangerang dinilai sangat inspiratif dalam menjaga ketahanan pangan serta peran aktif kepala daerah bersama OPD dan mitra pemerintah daerah lainnya yang terus menyatakan komitmennya dalam pengimplemantasian aplikasi Jaga Desa.
“Kami sudah diberikan kesempatan untuk melakukan tata kelola desa secara transparan, baik dari sisi pengelolaan keuangan, pemanfaatan potensi desa, hingga memastikan desa hadir sebagai fasilitator untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengimplementasikan aplikasi Jaga Desa di 246 desa, dan alhamdulillah saat ini semua sudah berjalan,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid

Menurut dia, aplikasi Jaga Desa tersebut sangat bermanfaat, khususnya dalam mendorong tata kelola pemerintahan dan keuangan desa yang lebih transparan, akuntabel dan partisipatif. Melalui aplikasi Jaga Desa, pemerintah dapat melihat dan memantau sejauh mana pengelolaan dan pemanfaatan dana desa dan sumber-sumber pendapatan lainnya yang dimiliki desa dengan lebih seksama
“Melalui aplikasi tersebut, pemerintah dapat memantau sejauh mana kepala desa memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi yang diberikan daerah sebesar 10 persen. Dengan demikian, transparansi penggunaan anggaran desa dapat terjaga sesuai hasil musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD),” jelasnya

Dia berharap inovasi digital Jaga Desa dapat terus dilanjutkan serta dikembangkan ke depannya.
“Berkat sinergi ini, beban para kepala desa mulai terasa ringan. Bahkan sudah ada kelompok tani yang memperoleh manfaat nyata, seperti hasil panen bawang yang bisa mendatangkan keuntungan hingga Rp12 juta. Ini bukti bahwa pemberdayaan desa benar-benar menyentuh masyarakat,” pungkasnya. (fit/dam)