Kab Tangerang, perisaitangerang.com – RSUD Kabupaten Tangerang tengah menjalani visitasi akreditasi untuk lembaga pelatihan kesehatan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga medis. Akreditasi ini bertujuan memastikan pelatihan yang diberikan sesuai standar Kementerian Kesehatan serta mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasi terhadap proses itu. Ia menekankan pentingnya akreditasi bagi RSUD sebagai rumah sakit rujukan dalam mencetak tenaga medis yang kompeten.
“Kami berharap visitasi ini berjalan lancar dan memberikan rekomendasi konstruktif untuk pengembangan institusi pendidikan dan pelatihan di RSUD Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Maesyal saat menghadiri visitasi di RSUD, Selasa (25/3/25).
Dampak Akreditasi bagi Tenaga Medis
Setelah terakreditasi, RSUD Kabupaten Tangerang dapat menyelenggarakan pelatihan bersertifikat nasional, memberikan e-sertifikat dari Kemenkes, serta mencantumkan Satuan Kredit Profesi (SKP) bagi tenaga medis. SKP ini krusial dalam perpanjangan Surat Izin Praktik (SIP).
“Akreditasi ini membuka peluang bagi tenaga kesehatan di Banten bahkan secara nasional untuk mendapatkan pelatihan berkualitas dengan sertifikasi yang diakui,” tambah Bupati.
Selain itu, akreditasi akan menjadikan RSUD sebagai lembaga pelatihan mandiri yang dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak tanpa beban biaya tambahan.
Proses Penilaian dan Harapan
Penilaian akreditasi mencakup aspek legalitas, sistem jaminan mutu, kualitas SDM, sarana-prasarana, serta pelatihan yang telah diselenggarakan. Hasilnya akan menentukan apakah RSUD memperoleh akreditasi A (Paripurna), B (Madya), atau C (Dasar).
“Kami berharap RSUD Kabupaten Tangerang meraih akreditasi terbaik agar dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat,” pungkas Bupati Maesyal. (rik/dam)