Hadapi Kenaikan Harga, Pemkab Tebar 7.250 Paket Sembako Murah

Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Untuk menekan inflasi dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan 7.250 paket sembako dalam program bazar tebus murah. Kegiatan ini digelar di halaman parkir Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (19/3/25).

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyebutkan bahwa paket sembako ini dapat ditebus dengan harga Rp 50 ribu, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 130 ribu.

“Setiap paket sembako berisi bahan pokok yang berbeda-beda. Ada yang terdiri dari beras 5 kg, tepung terigu 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Ada juga paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 liter,” jelas pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Menurut Rudi, program ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Tangerang untuk membantu masyarakat menjelang Lebaran. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dharma Wanita, KORPRI, IKAPTK, BUMD, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag), Bulog, DWP Kecamatan, DWP OPD, Sinarmas Land, serta Bhayangkari dari Polresta Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, dan Polres Tangerang Selatan.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Selain bazar di pusat pemerintahan, Pemkab Tangerang juga telah menggelar bazar tebus murah di berbagai kecamatan dan melakukan penanaman tanaman pangan seperti cabai, jagung, kunyit, dan jahe merah untuk meningkatkan ketahanan pangan,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menjelaskan bahwa warga yang ingin membeli paket sembako dengan harga murah harus memiliki kupon terlebih dahulu.

“Sembako akan dibagikan langsung di lokasi. Ada sekitar 7 titik pembagian kupon, warga hanya perlu mengantri sesuai spot yang telah disediakan oleh panitia,” terangnya.

Ia berharap, program ini dapat membantu masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, dalam menghemat pengeluaran selama Ramadan.

“Semoga bazar tebus murah ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama para emak-emak, agar bisa lebih menghemat biaya kebutuhan sehari-hari,” harap Intan.

Salah satu warga, Suhaemah dari Kampung Bugel, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, mengaku senang dengan adanya bazar tebus murah ini.

“Alhamdulillah, ini sangat membantu menghemat pengeluaran. Bayangkan, hanya dengan Rp 50 ribu, saya bisa mendapatkan beras 5 kg, tepung 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Kalau beli di pasar, uang segitu belum tentu cukup buat beli beras 5 kg saja,” ungkapnya.

Namun, ia berharap program ini tidak hanya berlangsung saat Ramadan.

“Kalau bisa jangan cuma bulan puasa, tapi setiap minggu, bahkan kalau bisa setiap hari!” katanya penuh harap. (fit/dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *