Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Halaman Kantor Kecamatan Balaraja, pada Selasa (4/3/25). Program itu bertujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di bulan suci Ramadan.
“Saya hadir di Kecamatan Balaraja untuk memastikan langsung pelaksanaan bazar sembako murah ini berjalan dengan baik. Ini kami gelar agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama saat Ramadan,” ujar Maesyal Rasyid.
Baca Juga :
Dalam GPM kali ini, sebanyak 5.900 paket sembako murah disediakan untuk warga di Kecamatan Balaraja. Setiap desa menerima sekitar 655 paket, yang berisi: 1 kg terigu, 1 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng
Paket yang seharusnya seharga Rp65.000 dijual dengan harga subsidi hanya Rp35.000, sehingga meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Bupati mengungkapkan bahwa GPM sudah berjalan di beberapa kecamatan dan akan terus diperluas hingga mencakup 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
“Program ini sudah berjalan di berbagai kecamatan, dan hari ini giliran Balaraja. Ke depan, kami targetkan agar GPM bisa menjangkau seluruh kecamatan,” katanya.
Pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk menjadwalkan ulang distribusi bagi warga yang belum kebagian, serta terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan GPM di berbagai wilayah.
“Menjelang Idul Fitri nanti, kami akan mengevaluasi program ini. Jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, kami tidak menutup kemungkinan untuk menggelarnya setiap bulan agar manfaatnya dirasakan lebih luas,” tambahnya.
Warga Sambut Baik GPM, Harap Ada Rutin Tiap Bulan
Baca Juga :
Kehadiran Bupati di lokasi mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya program GPM, terutama saat harga bahan pokok cenderung naik di bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dengan bazar sembako murah ini. Program ini sangat membantu, apalagi harga kebutuhan pokok biasanya naik saat Ramadan. Dengan harga yang lebih murah, kami bisa lebih tenang memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Maemunah (54), warga Balaraja. (fit/dam)