Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menegaskan bahwa program Donasi Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Donat Canting) merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menekan angka stunting. Program itu diresmikan di Gedung Serba Guna Kecamatan Curug, Rabu (12/5/2025).
BACA JUGA :
Membacakan sambutan Bupati Tangerang, Soma mengapresiasi inisiatif Kecamatan Curug dalam mendukung program unggulan Bupati dan Wakil Bupati yakni TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat).
Program tersebut melibatkan orang tua asuh dari kalangan ASN, pengusaha, organisasi masyarakat, dan individu untuk membantu anak-anak balita yang terindikasi stunting.
“Semoga bantuan makanan tambahan ini dapat meringankan beban keluarga dan memperbaiki gizi balita yang terdampak stunting,” ujar Soma.
Ia juga mengingatkan agar program tersebut tidak hanya dijadikan seremoni semata, namun benar-benar dijalankan secara berkelanjutan dan dimonitor hingga ke level desa.
“Program ini harus dijalankan secara konsisten demi menciptakan generasi sehat yang mampu bersaing menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Curug, Arif Rachman Hakim, menyampaikan bahwa program Donat Canting telah berjalan dan mencatat partisipasi 49,1% orang tua asuh dari total kebutuhan. Pihaknya menargetkan partisipasi meningkat hingga 90%, khususnya dari sektor swasta.
“Dari 9.082 balita di Kecamatan Curug, tercatat 6,1% masuk kategori stunting. Dengan sistem Si Pedas (Sistem Informasi Pemantauan Evaluasi Data Anak Stunting), kami bisa memantau dan memitigasi risiko stunting sejak dini,” jelas Arif.
BACA JUGA :
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu dengan balita, untuk rutin memeriksakan kesehatan ke posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat.
Salah satu warga penerima manfaat mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Saya senang dan terbantu. Hari ini dapat 1 kg ayam, 1 kg telur, dan 1 kg lele. Semoga pertumbuhan anak saya kembali normal,” imbuhnya. (fit/dam)