Serang, perisaitangerang.com – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa membangun Provinsi Banten membutuhkan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Jabodetabeka-Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (11/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Andra Soni mendengarkan sejumlah masukan dari aktivis HMI, mulai dari persoalan kemacetan, banjir, kemiskinan, pengangguran, hingga sektor kesehatan dan pendidikan.
“Ruang dialog seperti ini selalu saya buka. Saya butuh masukan dan kritik dari teman-teman, karena saya sadar membangun Provinsi Banten ini butuh kolaborasi dan kebersamaan,” ujar Andra.
Ia mencontohkan langkah Pemprov Banten yang terus meningkatkan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam pengendalian kemacetan melalui optimalisasi transportasi publik. Selain itu, kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat juga dilakukan untuk penataan wilayah hulu guna mengurangi risiko banjir di hilir.
Andra menambahkan, Pemprov Banten juga memprioritaskan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, di antaranya pembangunan Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra), Jalan Usaha Tani (JUT), serta peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata.
“Saya minta teman-teman mahasiswa ikut mengawasi setiap program yang kami jalankan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua HMI Badko Jabodetabeka-Banten, Fachri Muhammad, menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan Gubernur. Ia berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat menjadi perhatian pemerintah provinsi.
“Kami senang bisa berdiskusi langsung. Harapannya masukan ini bisa ditindaklanjuti demi kemajuan Banten ke depan,” ujarnya.