Kota Tangerang, perisaitangerang.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciledug, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, menggelar pelatihan penanggulangan kebakaran bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi kuliner.
Salah satu pelatihan dilakukan di UMKM Manisss Food, produsen camilan peyek yang berlokasi di Perumahan Pondok Surya, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Minggu (12/10/2025).
Menariknya, mayoritas dari 20 pekerja di UMKM yang telah beroperasi sejak tahun 2020 ini merupakan difabel tunarungu, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi petugas Damkar dalam memberikan pelatihan.
Petugas menggunakan bahasa isyarat dan melakukan demonstrasi berulang kali agar materi lebih mudah dipahami peserta.
“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk bisa menyampaikan ilmu penanggulangan kebakaran dengan cara yang sesuai,” ujar Petugas UPT Damkar Ciledug, Barasetio, saat ditemui di lokasi.
Pada awal pelatihan, para pekerja sempat panik ketika api dinyalakan sebagai bagian dari simulasi. Namun, berkat kesabaran dan pendampingan intensif petugas, para peserta akhirnya mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.
Materi yang diberikan meliputi tata cara penanggulangan kebakaran, mulai dari pemadaman api secara tradisional menggunakan karung basah, hingga metode modern dengan alat pemadam api ringan (APAR). Selain itu, para peserta juga dilatih menghadapi kebocoran gas dan cara penanganannya untuk mencegah potensi ledakan.
“UMKM ini setiap hari beraktivitas memasak untuk produksi peyek, sehingga sangat penting mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan bencana kebakaran,” tambah Barasetio.
Sementara itu, pemilik UMKM Manisss Food, Catur Budi Setiawan, mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada petugas Damkar Ciledug. Materi yang disampaikan mudah dipahami oleh para pegawai saya,” ujarnya.
Pelatihan ini menjadi yang pertama kali dilakukan Damkar Ciledug di UMKM Manisss Food.
“Pelatihan seperti ini sangat penting untuk menambah wawasan pegawai tentang potensi kebakaran agar lebih berhati-hati saat bekerja,” pungkas Catur.
Damkar Ciledug mengimbau pelaku UMKM yang beraktivitas menggunakan api dalam proses produksinya agar menghubungi BPBD Kota Tangerang atau Pos Damkar terdekat untuk mendapatkan pelatihan serupa. (mas/dam)