Kab Tangerang, perisaitangerang.com – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mendorong seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta memastikan seluruh pelaksanaan program sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat memimpin pertemuan evaluasi dan koordinasi program MBG yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (6/10/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Saya minta SPPG, Camat, OPD, kepala desa dan semua unsur terkait untuk bersama-sama, mari kita gotong-royong sukseskan program MBG di Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Maesyal Rasyid
Menurut dia, program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo tersebut merupakan hal yang positif dan pro-rakyat. Program tersebut bertujuan salah satunya adalah untuk mencetak kader-kader SDM masa datang yang unggul. Untuk itu pihaknya meminta seluruh SPPG di Kabupaten Tangerang segera mengurus dan melengkapi legalitas, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Semua unsur di sini, mulai pemerintah daerah pemerintah, kecamatan, pemerintah desa, termasuk yayasan-yayasan yang menyelenggarakan program ini, bisa melaksanakan tata tertib dan peraturan perundangan yang berlaku terkait dengan program MBG ini,” tandasnya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi dan koordinasi program MBG tersebut bertujuan untuk menyamakan presepsi semua pihak terkait agar pelaksanaan program MBG bisa semakin baik, berkelanjutan dan mengantisipasi serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hari ini kami dari pemerintah daerah juga teman-teman dari ketua SPPG, Bu Wakil dan staf khusus BGN melaksanakan evaluasi dan koordinasi agar program Makan Bergizi Gratis ini lebih ditingkatkan lagi, baik kualitas maupun kuantitasnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujarnya
Pihaknya juga menambahkan baru sekitar 189 ribu penerima progam MBG di Kabupaten Tangerang dan sekitar 63 SPPG yang terlibat. Untuk itu, pemerintah daerah akan terus menguatkan berkomunikasi dan berkoordinasi agar cakupan penerima dan makanan yang diberikan benar-benar higienis, aman dan sehat.
“Menurut laporan dari bapak Kadisdik dan Kadinkes baru sekitar 189 ribu objek, baik itu anak-anak sekolah maupun juga masyarakat yang membutuhkan dan SPPG-nya lebih kurang sekitar 63. Ini akan terus kita tingkatkan dan kita koordinasikan dengan semua unsur,” pungkasnya. (fit/dam)